Mamuju, — Danramil 1418-05/Kalumpang Bersama Babinsa beserta jajaran Polsek Kalumpang serta masyarakat Dusun Salulekke, Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, bahu-membahu melaksanakan kerja bakti untuk membangun jembatan baru. Langkah ini diambil menyusul hanyutnya jembatan lama akibat banjir yang melanda kawasan tersebut. Minggu (22/12/2024).
Kerja bakti ini bertujuan untuk memulihkan akses transportasi yang sangat vital bagi masyarakat sekitar. Selain pembangunan jembatan baru, diperlukan juga alat berat jenis excavator untuk mengatasi material longsor yang menutupi akses jalan di Desa Karataun dan Desa Siraun. Hingga kini, beberapa akses utama masih terhambat oleh material longsor, mengakibatkan keterbatasan mobilitas bagi masyarakat.
Kondisi terparah dialami oleh warga Dusun Malolo, Desa Karataun, yang hingga saat ini masih terisolir. Dengan jumlah penduduk sebanyak 27 kepala keluarga, mereka sangat membutuhkan logistik berupa bahan makanan. Pasokan bahan kebutuhan pokok menjadi prioritas utama mengingat sulitnya akses distribusi ke wilayah tersebut.
Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang ditunjukkan oleh aparat TNI-Polri dan masyarakat setempat. “Gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan solidaritas mampu menghadapi segala tantangan. Kami terus berupaya memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat yang terdampak, ” ujar Kolonel Andik Siswanto.
Upaya tanggap darurat ini menunjukkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Diharapkan dengan langkah-langkah yang telah diambil, aksesibilitas dan kebutuhan masyarakat di wilayah terdampak dapat segera pulih.